Dia berada disana.
Jauh. Sangat jauh.
Hingga pandangan mataku tak mampu menggapainya.
Dan sela jiwaku tak mampu menggenggam hatinya.
Dan sela jiwaku tak mampu menggenggam hatinya.
Apa yang harus ku lakukan?
Lalu, apa yang selalu aku lakukan?
Tidak ada. Selain menangis.
Beginikan yang seharusnya?
Aku mencintainya. Kurasa.
Namun, apa aku harus terus seperti ini? Seperti ini.
Terdiam dalam keheningan malam, menatap pilu masa lalu yang tak mungkin kugapai lagi, dan hanya meninggalkan luka membekas yang tak bisa kutolak.
Sakit. Dadaku selalu sesak tiap mengingatnya.
Aku menderita, dan tersiksa.
Mungkin memang beginilah cinta.
Disaat aku harus tetap tersenyum melihatnya pergi dan memilih wanita lain untuk hidupnya.
Mungkin...
by: erh.
0 komentar:
Posting Komentar
---PERHATIAN---
Apabila Anda merasa artikel ini bermanfaat, boleh di share dimana saja. Tetapi mohon untuk menyertakan link sumbernya. Trimakasih :)